Ciri-Ciri Freon AC Mobil Mulai Habis

AC mobil merupakan salah satu fitur yang sangat penting untuk kenyamanan berkendara. Dengan AC mobil, kita bisa merasakan udara sejuk di dalam kabin dan tidak kepanasan. Namun, AC mobil juga membutuhkan perawatan dan penggantian freon secara berkala. Freon adalah zat cair yang berfungsi sebagai pendingin udara di dalam sistem AC mobil. Jika freon AC mobil habis atau berkurang, maka AC mobil tidak akan bisa menghasilkan udara dingin lagi. Bahkan, bisa saja AC mobil malah mengeluarkan udara panas yang membuat kita semakin gerah.

Untuk menghindari hal tersebut, kita perlu mengetahui ciri-ciri freon AC mobil yang mulai habis. Dengan begitu, kita bisa segera mengisi ulang freon AC mobil sebelum AC mobil rusak atau tidak berfungsi sama sekali. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri freon AC mobil yang mulai habis :

• AC menjadi tidak sejuk. Ini adalah ciri yang paling mudah dikenali. Jika AC mobil hanya mengeluarkan angin biasa, tanpa ada rasa dingin sama sekali, itu berarti freon AC mobil sudah habis atau hampir habis. Padahal, kompresor AC dan kipas pendingin masih bekerja dengan normal. Hal ini terjadi karena selang AC yang seharusnya berisi freon, sudah berubah menjadi udara. Meskipun kita sudah mengatur suhu AC ke level terdingin, udara yang keluar dari AC tetap tidak akan dingin.
• Magnetic clutch yang terus bekerja. Magnetic clutch adalah komponen yang menghubungkan kompresor AC dengan mesin mobil. Jika AC mobil dinyalakan, magnetic clutch seharusnya tidak bekerja terus menerus, melainkan berputar-putar sesuai dengan tekanan freon. Tekanan freon ini akan menghasilkan suara ketukan dari dalam ruang mesin. Namun, jika magnetic clutch terus bekerja tanpa henti sejak AC mobil dinyalakan, itu artinya freon AC mobil sudah habis atau hampir habis. Hal ini disebabkan karena tidak adanya tekanan freon yang cukup untuk menggerakkan magnetic clutch.
• Tekanan pada manifold gauge rendah. Manifold gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan freon pada sistem AC mobil. Alat ini terdiri dari dua jarum penunjuk, yaitu jarum merah untuk tekanan tinggi (high pressure) dan jarum biru untuk tekanan rendah (low pressure). Jika freon AC mobil masih normal, maka tekanan tinggi akan berkisar antara 150-250 psi, sedangkan tekanan rendah akan berkisar antara 25-40 psi. Namun, jika freon AC mobil habis atau berkurang, maka tekanan tinggi dan rendah akan menurun drastis. Jika tekanan rendah di bawah 20 psi, itu berarti freon AC mobil sudah habis.
• Suhu evaporator naik. Evaporator adalah komponen yang berfungsi sebagai penukar panas antara freon dan udara. Di dalam evaporator, freon yang berwujud gas akan berubah menjadi cairan, dan sebaliknya. Proses ini akan menyerap panas dari udara dan menghasilkan udara dingin yang keluar dari AC. Jika freon AC mobil habis atau berkurang, maka evaporator tidak akan bisa menyerap panas dengan baik. Akibatnya, suhu evaporator akan naik dan udara yang keluar dari AC tidak akan dingin.

Itulah beberapa ciri-ciri freon AC mobil yang mulai habis. Jika kita menemukan salah satu atau lebih dari ciri-ciri tersebut, maka kita harus segera mengisi ulang freon AC mobil. Jangan biarkan freon AC mobil habis sampai nol, karena itu bisa merusak komponen-komponen AC mobil lainnya. Selain itu, kita juga harus rutin melakukan perawatan dan pemeriksaan AC mobil, agar AC mobil tetap awet dan berfungsi dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat.

Photo by Martin Katler on Unsplash

Sumber: 
(1) 4 Ciri Freon AC Mobil Sudah Habis - IDN Times. https://www.idntimes.com/automotive/car/rivera-jesica/4-ciri-ciri-freon-ac-mobil-mulai-habis.
(2) 7 Ciri-Ciri Mobil Harus Turun Mesin, Ketahui Sebelum Bobrok! - IDN Times. https://www.idntimes.com/automotive/car/rivera-jesica/ciri-ciri-mobil-harus-turun-mesin.