Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Transmisi Bekas CVT Ex-Singapore untuk Honda Mobilio. Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Honda Mobilio adalah salah satu mobil keluarga yang populer di Indonesia. Mobil ini memiliki desain yang modern, kabin yang luas, dan performa yang tangguh. Namun, ada satu hal yang mungkin membuat sebagian pengguna Honda Mobilio kurang puas, yaitu transmisi. Honda Mobilio yang dijual di Indonesia hanya tersedia dengan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 5-percepatan. Bagi yang ingin merasakan sensasi berkendara yang lebih halus dan responsif, transmisi ini mungkin terasa kurang memuaskan.


Nah, bagi Anda yang ingin mengganti transmisi Honda Mobilio Anda dengan yang lebih baik, ada satu pilihan yang mungkin menarik, yaitu transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) ex-Singapore. Transmisi CVT adalah jenis transmisi yang tidak memiliki gigi, melainkan menggunakan sabuk dan puli yang dapat berubah-ubah rasio secara terus-menerus. Dengan transmisi CVT, perpindahan gigi akan terasa lebih halus, tanpa adanya hentakan atau jeda. Selain itu, transmisi CVT juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, karena dapat menyesuaikan rasio transmisi dengan kecepatan dan beban mesin secara optimal.

Transmisi CVT ex-Singapore yang cocok untuk Honda Mobilio adalah transmisi CVT yang digunakan oleh Honda Mobilio RS yang dijual di Singapura. Transmisi CVT ini memiliki fitur Earth Dreams Technology, yang merupakan teknologi canggih dari Honda untuk menciptakan performa yang lebih bertenaga dan hemat bahan bakar. Transmisi CVT ini juga dilengkapi dengan paddle shift, yang memungkinkan pengemudi untuk mengontrol perpindahan rasio transmisi secara manual, seperti menggunakan transmisi manual.

Namun, sebelum Anda tertarik untuk mengganti transmisi Honda Mobilio Anda dengan transmisi CVT ex-Singapore, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Pertama, harga transmisi CVT ex-Singapore tidak murah. Menurut salah satu bengkel spesialis Honda di Jakarta, harga transmisi CVT ex-Singapore berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 30 juta, belum termasuk biaya pemasangan dan penyesuaian. Kedua, transmisi CVT ex-Singapore membutuhkan perawatan yang lebih teliti dan rutin. Transmisi CVT ex-Singapore harus menggunakan oli transmisi khusus yang sesuai dengan spesifikasi dari Honda, yaitu HCF-2. Oli transmisi ini harus diganti setiap 40.000 km atau 2 tahun, tergantung mana yang lebih dulu. Ketiga, transmisi CVT ex-Singapore mungkin tidak cocok dengan karakteristik berkendara di Indonesia, yang sering macet dan berhenti-berjalan. Transmisi CVT ex-Singapore lebih cocok untuk berkendara di jalan yang lancar dan konstan, karena dapat menjaga rasio transmisi yang ideal. Jika sering berhenti-berjalan, transmisi CVT ex-Singapore akan sering mengubah rasio transmisi, yang dapat menyebabkan keausan dan kerusakan.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk mengganti transmisi Honda Mobilio Anda dengan transmisi CVT ex-Singapore? Jika ya, pastikan Anda mempertimbangkan semua kelebihan dan kekurangannya, serta mempersiapkan biaya dan perawatan yang diperlukan. Jika tidak, Anda bisa tetap puas dengan transmisi Honda Mobilio Anda yang sekarang, atau mencari alternatif lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih. 



Posting Komentar untuk "Transmisi Bekas CVT Ex-Singapore untuk Honda Mobilio. Apa Kelebihan dan Kekurangannya?"